Minggu, 06 September 2015

SINGAPORE NEGARA YANG SAVVY

Edit Posted by with No comments



Pastinya!

Semua juga tau kalo negara satu ini hampir tidak memiliki hasil bumi memadai..as long as I know…if we don’t want to admit that there’s no natural source to be explored to. Beda sama Indonesia tercinta ini yang penuh dengan hasil bumi berlimpah…tapi kasihan eh kasihan…kenapa kita-kita ini belom bisa hidup makmur sejahtera seperti negara tetangga kita yang satu ini, masih ada aja saudara-saudara kita di sini yang masih mikir besok bisa makan apa enggak, poor thing! Pemimpin Singapore mampu mengubah ketidak beruntungan menjadi sumber pemasukan luar biasa dengan memikirkan apa yang mereka punya dan apa yang mereka tidak punya. Berangkat dari situ dan menyadari bahwa lokasi lah yang menguntungkan mereka, maka mereka berhasil membranding image negaranya dan terjual laris manis ke seluruh jagat sebagai salah satu tujuan wisata belanja dunia. Hebat!

Our main problem menurut saya cenderung ke mental para aparatur negara kita yang punya gaya berpikir bukan seperti seorang negarawan. Kapan ya kita punya pemimpin lagi kayak pemimpin-pemimpin kita di masa lalu, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, H.Cokroaminoto, Douwess Dekker, Ibu Kartini, Ibu Dewi Sartika, Teuku Umar, Tjut Nyak Dien, I Gusti Ngurah Rai, Pattimura, mereka menempatkan rakyat didepan terlebih dahulu dari pada diri mereka sendiri. Banyak dari mereka yang sama sekali gak merasakan priviledge sebagai pahlawan seperti yang seharusnya mereka terima atas sumbangsih mereka. Sampai kapanpun saya akan selalu menaruh hormat setinggi-tingginya pada mereka yang saya sebutkan diatas baik yang tidak sempat saya sebutkan karena keterbatasan waktu dan media. Y’all had done a pretty….pretty...pretty good job my heros!

Emang sih di Singapura juga kita gak bisa bilang kalo penduduknya gak pernah puyeng mikirin living cost, mereka pun pusing 7 keliling lho kalo udah bicara tentang tempat tinggal. Rumah, tanah, kontrak rumah, sewa rumah itu mahalnya S-E-L-A-N-G-I-T. Orang berada memilih tinggal di Condominium dan yang kelas rakyat di HBD flat, namun dengan fasilitas yang baik. Biarpun demikian pada intinya.. they are also strunggling in paying or renting their house. Good news-nya mereka masih bisa tahu bahwa besok pasti mereka bisa makan, they don’t really bother about their daily expenses about what to eat, what to wear.

Disamping perumahan, mobil juga mahal pisan disana, jangan pernah ngebayangin kamu bisa muter-muter blok dengan mobil pribadi kamu kalo kamu bukan orang kaya banget soalnya biaya importnya aje gile mahal, beloman lagi kudu punya certificate of entitlement plus seabrek peraturan dalam hal mengendarai mobil seperti ujian teori dan praktek, fyi gagang setir mereka di sebelah kiri ya.  Untunglah mereka punya MRT dan angkutan bus yang murmer tapi nyaman dengan 1 Sing Dollar kamu bisa kelalang-keliling dengan menggunakan pre-paid card EZ link atau option lain bisa pake flashpay card. Taxi juga gak mahal disana jadi bisa jadi alternative sarana transportasi. Banyakan juga sopirnya orang yang udah setengah bayaan jadinya kita berasa aman di setirin orang yang menyetir tanpa sradak-sruduk ala kebanyakan pengemudi khas anak muda yang sedang bengal-bengalnya saat naik metromini dan kopaja di Jakarta.

Bicara soal tingginya living cost, biaya hidup mereka ada di rank #7 di index biaya hidup seluruh dunia, San Francisco aja berada dua level dibawahnya yaitu rank#9…memang New York masih lebih mahal dari Singapore yaitu di posisi rank#5. Style kehidupan disana lebih condong westernnya dibanding asiannya.
Kalo orang Bule sih cenderung lebih suka ya tinggal di Singapore di banding di negara asia tenggara lainnya kalo me-refer keteraturan negara itu, tempat perbelanjaan? Everywhere, keamanan mantap, masalah food? Singapore itu surganya segala jenis makanan, east-meets-west, fusion, tradisional apa aja ada, food court bertebaran dimana-mana mulai dari tipe street food, junk food, slow cooked food…just name it..apa aja..and the price may vary…kalo mo harga nyungsep ya di street food tapi keringetan tanggung sendiri, mo nyaman ber ac ya di resto fine dining…the choice is yours. Sebagai center dari southeast asia traveling point, beruntungnya kita juga bisa mengunjungi sekaligus beberapa negara dari situ baik melalui darat maupun udara dengan harga bersahabat. Mo ke Thailand deket, ke Malaysia apalagi, ke Vietnam, Laos…Taipei hayo di jabanin, atau mau ke Aussie juga bisa karena ada flight langsung kan dari Changi ke Perth dan region lain di Australia.

Tingkat pendapatan pekerja di Singapore juga udah setingkat dengan apa yang di dapat oleh para pegawai di negara maju. Sebutlah gaji guru TK bisa lah dapet sekitar 4000an Sing Dollar..mayan banget kan menurut kita…eiiits tapi inget living costnya bisa sekitaran 3500an lho…jadi palingan dia cuma punya sisa 500an…mau nabung? Kayaknya jarang ada bisa yang nabung deh dengan pendapatan segitu. Kalo Saya bandingin ama di Bali ini sama aja terutama di Kuta-Seminyak-Legian-Petitenget…untuk yang kelas-kelas  manager ke bawah kalo kurang beruntung emang cuma dapet 4 juta perak…punya anak dua, istri gak kerja masih doyan belanja, arisan dan kluyuran sebulan sekali needs beauty treatment ala ala, yah sama juga gak bisa nabung. Living cost di Indonesia emang jauh lebih kecil…tapi standard gaji juga bukan kepalang rendahnya…jadi masih teramat bikin sesak dada untuk sekedar membeli sesuatu...dengan demikian.. biar gimana juga masih lebih besar kesempatan penduduk Singapura untuk merasakan hal-hal lebih baik dari kita.

Kapan kita dan saudara-saudara kita disini bisa hidup tanpa rasa kuatir tentang masa depan?


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...