Kedua
hidangan ini sekilas memiliki banyak persamaan karena bisa dibilang keduanya ber-genre
soup. Paling cocok di nikmati hangat-hangat bersama garlic bread atau jenis bread
lainnya seperti sobekan roti pita, ciabatta ataupun tortilla.
Tengok
saja, Chowder dan Bisque sama-sama memiliki konsistensi yang creamy dan kental. Sama-sama berasal
dari kuliner Perancis. Sama-sama berbahan dasar seafood.
Etimologi
nama Chowder merujuk pada kata ‘ Chaudiere’ yang dalam bahasa Perancis berarti
panci atau wadah yang biasa mereka gunakan untuk merebus hasil tangkapan mereka
yang di campur dengan bongkahan potongan kentang dan sayuran sepulang dari
berlayar menangkapi ikan. Jadi soup jenis ini identik dengan sebutan soup
nelayan karena memang demikian adanya, di tangkap oleh nelayan dan
ujung-ujungnya di masak oleh nelayan.
Untuk
mengetahui dimana letak perbedaannya, berikut penjelasan mengenai hal tersebut:
CHOWDER
Biarpun
di dapuk memiliki keidentikan dalam rasa, tapi jika kita perhatikan baik-baik
maka nantinya akan kita temukan bahwa tekstur chowder ternyata lebih kasar dan chunky namun lebih loose dibandingkan dengan Bisque.
Biasanya
sebagai base-nya white sauce selalu dipakai untuk itu, hanya saja ada chowder tertentu
yang menggunakan tomat sebagai base yakni misalnya versi Manhattan.
Terdapat
5 point utama yang harus ada di dalam Bisque maupun Chowder:
1.
Seafood atau Sayuran adalah unsur utama
hidangan ini.
2.
Irisan bawang ditambah herbs dan krim
sebagai penunjang.
3. Cairan untuk memasak harus berasal dari kaldu
atau susu dan bukan air putih biasa.
4. Unsur pengental bisa di dapatkan dari
kentang yang di haluskan, bisa dari tepung terigu atau bisa juga dari maizena
yang di beri sedikit air supaya larut.
5.
Bumbu wajib tidak boleh ketinggalan yaitu
garam dan lada.
BISQUE
Jika
pada chowder seafoodnya kebanyakan masih berbentuk chunky atau
potongan-potongan kecil, pada bisque biasanya seafoodnya terlebih dahulu
dihaluskan dan berbentuk puree,
sehingga hampir menyerupai sup krim, bedanya tentu saja karena adanya
penggunaan wine di dalam bisque.
Berikut
ini resep simple chowder dan bisque yang telah saya praktekkan dan jika ingin
mencobanya juga silahkan di catat:
SIMPLE SEAFOOD CHOWDER ALA SWEET AND CATCHY
Bahan-bahan:
100
gr daging udang, cuci bersih, buang kulit, cincang kasar
3
bawang merah, giling
1
bawang putih, giling
1
sdt minyak goreng
1
sdt tepung terigu
500
ml kaldu udang (dari rebusan kepala udang yang sudah di cuci bersih)
3
kentang, potong dadu
200
ml susu
Seikat
daun parsley, dicincang
Sejumput
garam
Sejumput
lada
Cara
membuatnya:
Tumis
bawang merah dan bawang putih giling dengan minyak goreng hingga harum dan
layu, masukkan tepung terigu aduk-aduk hingga merata.
Tambahkan
ke dalamnya kaldu udang dan potongan kentang, masak hingga kentang lunak.
Masukkan
lada, garam dan susu, aduk merata.
Masukkan
udang, masak hingga udang berubah warna menjadi kemerahan.
Masukkan
irisan daun parsley.
Diamkan
2 menit, matikan api, angkat.
Sajikan
hangat-hangat dengan crouton (roti kering)
Untuk
4 orang
SIMPLE TOMATO AND OREGANO BISQUE ALA
SWEET AND CATCHY
Bahan-bahan:
10 tomat merah, iris, dan blender menjadi jus
10
tomat merah, potong dadu
1 bawang bombay, cincang halus
1 bawang putih, cincang halus
1 sdt oregano kering
3 sdm minyak goreng
1 daun bay leaf
100
ml krim kental
1
sdm white wine
Sejumput
garam dan lada
Tumis
bawang bombay hingga harum, tambahkan bawang putih cincang dan jus tomat yang telah di blender aduk merata.
Tambahkan
kedalamnya potongan tomat berbentuk dadu, oregano kering dan bay leaf masak
dengan api sedang selama 20menit. Matikan api. Angkat.
Blender
kembali 3 menit, masukkan white wine, lada, garam dan krim kental.
Terakhir
blender lagi selama 2 menit. Pindahkan ke mangkuk.
Beri
garnish dengan daun mint.
Sajikan
hangat-hangat dengan crouton (roti kering)
Untuk
4 orang
0 komentar:
Posting Komentar