Tadinya saya berasumsi
kalau cikal bakal makanan enak khas mediterania berakar dari kulinari Yunani,
ternyata usut punya usut budaya makanan khas Timur Tengah itu sudah eksis sejak
jaman sejarah dimulai dan dari semua yang tempat di tanah Arab yang kondang
akan makanannya, Lebanon adalah yang paling kinclong.
Meski Lebanon adalah
sebuah daerah kecil di area Mediterania bagian timur, spot ini telah menjadi
tempat persimpangan berbagai budaya, termasuk di dalamnya budaya eropa.
Pendeknya Lebanon memiliki keterkenalan yang dahsyat atas cita rasa kulinernya
yang eksotis.
Dibanding sapi dan
kambing, kuliner Lebanon lebih condong memilih ayam dan domba (lamb) sebagai
protein andalan. Bahan-bahan makanan tradisional yang kerap kali hadir dalam
diet (pola makan) mereka adalah kacang-kacangan seperti lentil dan chick pea,
minyak zaitun, sayuran, bebuahan, daun mint, daun parsley dan daun thyme. Untuk
bumbu aromatik sendiri, mereka tak bisa lepas dari bulgur (tepung khusus yang
di rebus, di keringkan lalu di giling), sumac (sejenis berry yang di giling
lalu dikeringkan), jintan, kayu manis, pala, bunga lawang (star anise) dan
ketumbar. Boleh di bilang ada kesamaan antara makanan India namun kalau ditilik
dari segi kekuatan rasa bumbu memang masih India juaranya, karena mereka
menggunakan berbagai bumbu yang kelewat kuat aromanya seperti garam masala,
kapulaga, dan banyak lagi bumbu khas lainnya.
Berikut ini adalah
beberapa jenis penganan khas Lebanon yang mendunia:
Kategori
makanan pembuka dan cocolan (mezze platter)
Mezze platter bisa kita
samakan dengan appetizers dan anti-pasto atau makanan pembuka di kuliner Italia
juga dengan Tapas pada kebudayaan makan orang Spanyol dan Hispanik. Kekontrasan
pada mezze adalah penyajiannya yang unik yakni di padukannya hidangan manis dan
asam, panas dan dingin, pedas dan asin, sehingga menimbulkan sensasi makan yang
tak mudah untuk dilupakan.
TABOULEH
Salah satu salad
tradisional Lebanon yang tersohor. Campuran antara bulgur,cincangan tomat, daun
ketumbar, ketimun dan beberapa daun herba lainnya.
HUMMUS
Saus cocolan (dipping
sauce) yang terbuat dari pasta (gilingan) chick pea yang di mix dengan perasan air jeruk, bawan
putih, minyak zaitun dan garam.
FALAFEL
Semacam gorengan kalau
buat kita, yang ditengahnya diisi dengan pasta chick pea. Sering di makan
begitu saja dengan mencelupkannya pada dipping
sauce atau bisa di letakkan di tengah-tengah roti pita.
KABOBS (KEBAB)
Ho..ho…siapa yang gak
kenal dengan Kebab. Kita di Indonesia pun pastinya sudah lumayan akrab dengan
makanan satu ini.
Kategori
Sayuran
STUFFED EGGPLANT (TERUNG
ISI)
Terung adalah sesuatu yang
fantastis bagi orang Arab. Mereka begitu menggemari sayuran yang satu ini. Saya
bingung dengan teman-teman saya terutama kaum lelaki di kantor tempat saya
bekerja dulu. Setiap OB tanpa sengaja membeli nasi bungkus untuk makan siang
dan kebetulan ada sayur terung di dalamnya, mereka pasti menggerutu dan
bilang,”apa-apaan sih kamu ini..koq saya di belikan lauk terung..nanti saya
bisa lemes dong…payah kamu!”
Ha! Ternyata itu cuma
mitos orang kita aja, gak terbukti tuh…di belahan dunia lain keberadaan terung
sangat disegani. Terung hadir di berbagai jenis makanan kelas atas termasuk di
kuliner Italia dan Perancis.
Terung isi versi Lebanon
ini memiliki taste yang cenderung garlicky, asam dan bercitarasa agak
tajam. Misalnya saja untuk setiap 5 terung akan diperlukan 15 siung bawang
putih lalu di campur dengan sari buah delima dan puree tomat, terakhir di bubuhi dengan lada dan bubuk kayu manis
baru di goreng.
VEGETABLES KABOBS (KEBAB
SAYURAN)
Di Lebanon bukan hanya
daging saja yang di buat kebab, namun sayuranpun mendapatkan porsi treatment yang sama untuk di sejajarkan
dengan kebab daging. Sama-sama menggunakan tusukan bambu sebagai skewer. Sebelumnya sayuran seperti
kembang kol,paprika merah-kuning-hijau, jamur dan tahu di marinade dulu ke dalam saus khusus perpaduan antara air jeruk
nipis, oregano, jintan, jahe, daun ketumbar dan paprika.
Kategori Daging (Protein)
CHICKEN SHAWARMA
Yang ini terasa sangat
India ya, padahal awalnya ini berasal dari daerah arab.
Meski namanya sama dengan
makanan India, tapi yang ini di masak dengan versi Lebanon yaitu daging ayam di
marinasi dengan bumbu mix khas Lebanon (campuran antara bubuk pala, lada,
cengkeh, jahe, adas manis, dan bunga lawang), yogurt, kapulaga, pasta bawang
putih, lada, tomat dan air jeruk nipis.
LAMB STUFFED POTATO
(KENTANG ISI DAGING DOMBA)
Sebagian besar makanan
berjenis sayuran khas Lebanon sering di buat dengan cara yang seragam biasanya
dijadikan isian lalu di panggang. Seperti yang ini, kentang di keruk bagian
tengahnya lalu diisi dengan cincangan daging domba.
SPICE-COATED FISH (IKAN
SALUT BUMBU)
Daging ikan minus tulang
yang di salut tepung yang sebelumnya telah di beri bumbu dalam jumlah yang
tidak banyak agar rasanya tidak terlalu menghentak di lidah seperti jahe,
cengkeh, all spices,bubuk paprika, dan jintan. Ikan kemudian akan di beri
kucuran air jeruk nipis atau sari buah delima sebagai option lainnya.
Kategori
Roti dan Nasi
SEMOLINA FLAT BREAD (ROTI
DATAR)
Bagi orang India, roti
tipe ini dikenal sebagai Chapatti.
Bahan-bahan membuat roti
datar ini tidak banyak, hanya tepung, garam, air dan minyak zaitun saja. Diuleni
menjadi adonan bulat, didiamkan sekitar 30 menit, digilas supaya datar lalu di
panggang hingga kuning keemasan.
Tepung semolina dianggap
memiliki konsistensi lebih baik dan gluteni di bandingkan dengan tepung terigu
biasa.
BULGUR PILAF
Pilaf merupakan semacam
beras namun lebih panjang.
Cara memasaknya sama
dengan cara kita memasak nasi biasa hanya mereka menambahkan beberapa herba
seperti bulgur, garlic, kayu manis, pala, lada hitam, cengkeh ke dalamnya.
PITA BREAD
Sama cara pembuatannya
seperti flat bread namun yang ini memiliki tekstur lebih tebal, lembut dan
empuk.
Kategori
Makanan Penutup (Desserts)
LEBANESE CAKE
Cake ini bukanlah seperti
cake yang kita kenal sebagaimana cake pada umumnya. Lebanese cake memiliki
tekstur padat namun agak kenyal dan berwarna kuning cerah karena menggunakan
kunyit sebagai pewarna alami.
Saya sendiri tak bisa
membayangkannya…bagaimana ya…padat tapi kenyal…sepertinya saya belum pernah
memakan cake yang seperti ini.
Lemak pada kue ini
diperoleh dari minyak goreng bukan dari butter ataupun margarine. Tepung yang
dipakai juga campuran dari tepung terigu biasa dan tepung semolina, diberi
tambahan gula, susu dan air kemudian di taburi pine nut lalu di panggang. Setelah matang di garnish dengan tepung gula.
Semua hal tadi sekilas
tentang kuliner Lebanon, meskipun sebetulnya masih beragam lagi makanan-makanan
khas Lebanon yang belum di ulas di sini. Mudah-mudahan ada waktu yang tepat
untuk membahasnya segera.
Okey guys…have a wonderful
day ahead!
0 komentar:
Posting Komentar