Jumat, 08 Januari 2016

KULINER LEBANON…MENYANTAPNYA SERASA BERADA DI LANGIT KE 7

Edit Posted by with No comments


Tadinya saya berasumsi kalau cikal bakal makanan enak khas mediterania berakar dari kulinari Yunani, ternyata usut punya usut budaya makanan khas Timur Tengah itu sudah eksis sejak jaman sejarah dimulai dan dari semua yang tempat di tanah Arab yang kondang akan makanannya, Lebanon adalah yang paling kinclong.

Meski Lebanon adalah sebuah daerah kecil di area Mediterania bagian timur, spot ini telah menjadi tempat persimpangan berbagai budaya, termasuk di dalamnya budaya eropa. Pendeknya Lebanon memiliki keterkenalan yang dahsyat atas cita rasa kulinernya yang eksotis.

Dibanding sapi dan kambing, kuliner Lebanon lebih condong memilih ayam dan domba (lamb) sebagai protein andalan. Bahan-bahan makanan tradisional yang kerap kali hadir dalam diet (pola makan) mereka adalah kacang-kacangan seperti lentil dan chick pea, minyak zaitun, sayuran, bebuahan, daun mint, daun parsley dan daun thyme. Untuk bumbu aromatik sendiri, mereka tak bisa lepas dari bulgur (tepung khusus yang di rebus, di keringkan lalu di giling), sumac (sejenis berry yang di giling lalu dikeringkan), jintan, kayu manis, pala, bunga lawang (star anise) dan ketumbar. Boleh di bilang ada kesamaan antara makanan India namun kalau ditilik dari segi kekuatan rasa bumbu memang masih India juaranya, karena mereka menggunakan berbagai bumbu yang kelewat kuat aromanya seperti garam masala, kapulaga, dan banyak lagi bumbu khas lainnya.

Berikut ini adalah beberapa jenis penganan khas Lebanon yang mendunia:

Kategori makanan pembuka dan cocolan (mezze platter)

Mezze platter bisa kita samakan dengan appetizers dan anti-pasto atau makanan pembuka di kuliner Italia juga dengan Tapas pada kebudayaan makan orang Spanyol dan Hispanik. Kekontrasan pada mezze adalah penyajiannya yang unik yakni di padukannya hidangan manis dan asam, panas dan dingin, pedas dan asin, sehingga menimbulkan sensasi makan yang tak mudah untuk dilupakan.

TABOULEH

Salah satu salad tradisional Lebanon yang tersohor. Campuran antara bulgur,cincangan tomat, daun ketumbar, ketimun dan beberapa daun herba lainnya.

HUMMUS

Saus cocolan (dipping sauce) yang terbuat dari pasta (gilingan) chick pea  yang di mix dengan perasan air jeruk, bawan putih, minyak zaitun dan garam.

FALAFEL

Semacam gorengan kalau buat kita, yang ditengahnya diisi dengan pasta chick pea. Sering di makan begitu saja dengan mencelupkannya pada dipping sauce atau bisa di letakkan di tengah-tengah roti pita.

KABOBS (KEBAB)

Ho..ho…siapa yang gak kenal dengan Kebab. Kita di Indonesia pun pastinya sudah lumayan akrab dengan makanan satu ini.

Kategori Sayuran

STUFFED EGGPLANT (TERUNG ISI)

Terung adalah sesuatu yang fantastis bagi orang Arab. Mereka begitu menggemari sayuran yang satu ini. Saya bingung dengan teman-teman saya terutama kaum lelaki di kantor tempat saya bekerja dulu. Setiap OB tanpa sengaja membeli nasi bungkus untuk makan siang dan kebetulan ada sayur terung di dalamnya, mereka pasti menggerutu dan bilang,”apa-apaan sih kamu ini..koq saya di belikan lauk terung..nanti saya bisa lemes dong…payah kamu!”

Ha! Ternyata itu cuma mitos orang kita aja, gak terbukti tuh…di belahan dunia lain keberadaan terung sangat disegani. Terung hadir di berbagai jenis makanan kelas atas termasuk di kuliner Italia dan Perancis.

Terung isi versi Lebanon ini memiliki taste yang cenderung garlicky, asam dan bercitarasa agak tajam. Misalnya saja untuk setiap 5 terung akan diperlukan 15 siung bawang putih lalu di campur dengan sari buah delima dan puree tomat, terakhir di bubuhi dengan lada dan bubuk kayu manis baru di goreng.

VEGETABLES KABOBS (KEBAB SAYURAN)

Di Lebanon bukan hanya daging saja yang di buat kebab, namun sayuranpun mendapatkan porsi treatment yang sama untuk di sejajarkan dengan kebab daging. Sama-sama menggunakan tusukan bambu sebagai skewer. Sebelumnya sayuran seperti kembang kol,paprika merah-kuning-hijau, jamur dan tahu di marinade dulu ke dalam saus khusus perpaduan antara air jeruk nipis, oregano, jintan, jahe, daun ketumbar dan paprika.

Kategori  Daging (Protein)

CHICKEN SHAWARMA

Yang ini terasa sangat India ya, padahal awalnya ini berasal dari daerah arab.
Meski namanya sama dengan makanan India, tapi yang ini di masak dengan versi Lebanon yaitu daging ayam di marinasi dengan bumbu mix khas Lebanon (campuran antara bubuk pala, lada, cengkeh, jahe, adas manis, dan bunga lawang), yogurt, kapulaga, pasta bawang putih, lada, tomat dan air jeruk nipis.

LAMB STUFFED POTATO (KENTANG ISI DAGING DOMBA)

Sebagian besar makanan berjenis sayuran khas Lebanon sering di buat dengan cara yang seragam biasanya dijadikan isian lalu di panggang. Seperti yang ini, kentang di keruk bagian tengahnya lalu diisi dengan cincangan daging domba.

SPICE-COATED FISH (IKAN SALUT BUMBU)

Daging ikan minus tulang yang di salut tepung yang sebelumnya telah di beri bumbu dalam jumlah yang tidak banyak agar rasanya tidak terlalu menghentak di lidah seperti jahe, cengkeh, all spices,bubuk paprika, dan jintan. Ikan kemudian akan di beri kucuran air jeruk nipis atau sari buah delima sebagai option lainnya.

Kategori Roti dan Nasi

SEMOLINA FLAT BREAD (ROTI DATAR)

Bagi orang India, roti tipe ini dikenal sebagai Chapatti.
Bahan-bahan membuat roti datar ini tidak banyak, hanya tepung, garam, air dan minyak zaitun saja. Diuleni menjadi adonan bulat, didiamkan sekitar 30 menit, digilas supaya datar lalu di panggang hingga kuning keemasan.
Tepung semolina dianggap memiliki konsistensi lebih baik dan gluteni di bandingkan dengan tepung terigu biasa.

BULGUR PILAF

Pilaf merupakan semacam beras namun lebih panjang.
Cara memasaknya sama dengan cara kita memasak nasi biasa hanya mereka menambahkan beberapa herba seperti bulgur, garlic, kayu manis, pala, lada hitam, cengkeh ke dalamnya.

PITA BREAD

Sama cara pembuatannya seperti flat bread namun yang ini memiliki tekstur lebih tebal, lembut dan empuk.

Kategori Makanan Penutup (Desserts)

LEBANESE CAKE

Cake ini bukanlah seperti cake yang kita kenal sebagaimana cake pada umumnya. Lebanese cake memiliki tekstur padat namun agak kenyal dan berwarna kuning cerah karena menggunakan kunyit sebagai pewarna alami.

Saya sendiri tak bisa membayangkannya…bagaimana ya…padat tapi kenyal…sepertinya saya belum pernah memakan cake yang seperti ini.

Lemak pada kue ini diperoleh dari minyak goreng bukan dari butter ataupun margarine. Tepung yang dipakai juga campuran dari tepung terigu biasa dan tepung semolina, diberi tambahan gula, susu dan air kemudian di taburi pine nut lalu di panggang. Setelah matang di garnish dengan tepung gula.

Semua hal tadi sekilas tentang kuliner Lebanon, meskipun sebetulnya masih beragam lagi makanan-makanan khas Lebanon yang belum di ulas di sini. Mudah-mudahan ada waktu yang tepat untuk membahasnya segera.

Okey guys…have a wonderful day ahead!


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...