Minggu, 17 Januari 2016

Pan Grilled Shrimps with Honey (Udang Bakar Madu)

Edit Posted by with No comments


Hai…hai…para pembaca setia blog Sweet and Catchy…piye kabare? Apik toh?...Amin.
Meskipun satu hari yang lalu adalah hari yang menegangkan bagi kita semua karena kita harus menyaksikan baik langsung maupun hanya melalui layar kaca bagaimana kronologi terjadinya pemboman di Pusat Perbelanjaan Sarinah Jakarta Pusat.
Kita semua merasa pilu dan sedih sekali mengapa peristiwa seperti ini terulang lagi. Yang saya perhatikan sekarang, kok ya para pelakunya malah semakin berani saja, petantang petenteng sambil bawa senjata, menodongkan langsung tepat kearah kerumunan masyarakat bahkan kepada polisi langsung. Dimana hati nurani para pelaku itu ya? Kita ini sebangsa setanah air lho…meski kita berbeda agama satu sama lain tapi tidak harus membunuhi orang yang tidak se-ideologi dengan kita untuk melenyapkannya dari muka bumi dan memaksakan ideology yang kita yakini kepada mereka.
Saya banyak berpikir tentang hal satu ini, mengapa dengan mudahnya mereka di brainwash otaknya, apakah mungkin orang-orang ini memang tidak punya landasan iman yang ditanamkan orang tua mereka saat kecil atau bagaimana. Saya sendiri semakin tidak mengerti. Semoga peristiwa kemarin ini tidak akan terulang kembali. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua dimanapun kita berada.
Di Bali sejak kejadian tersebut di tayangkan di televis baik local maupun internasional, menurut suami saya yang seorang bartender, terjadi penurunan signifikan jumlah tamu asing yang berkunjung ke bar tempatnya bekerja. Padahal tamu-tamu tersebut pembawa devisa bagi pemasukan negeri kita. Dengan hasil itu kantor-kantor bisa membayar staff-staff-nya, bisa memberi makan bangsa kita juga kan. Kalau sudah terjadi penurunan begini ya repot, artinya angka uang service atau tipping yang biasa kita peroleh akan berkurang banyak. Belum lagi mereka jadi malas keluar hotel atau villa, bahkan mempersingkat kunjungannya di Bali, aturannya seminggu jadi hanya 2-3 hari saja, kan bangsa kita-kita juga yang rugi dan kena dampaknya.
Ah…okay deh teman-teman, mari kita kembali ke dunia masak-memasak kita

daripada mikirin hal diatas.
Ngemeng-ngemeng..kemarin pagi saya mengajak suami saya untuk membeli persediaan seafood karena pas dilihat di kulkas ternyata sudah hampir habis stoknya. Seperti biasa kami meluncur ke Pasar Ikan Kedonganan di Jimbaran….Yeppp…pasar ini tepat di ujung dari barisan Kafe-Kafe ikan bakar yang terkenal di Jimbaran itu bunda-bunda. Sayangnya kita datangnya terlalu pagi yaitu jam 9.30. Di jam segini belum terlalu banyak jenis ikan yang datang dari laut. Jadi banyak kios-kios terbuka yang masih tutup. Untuk ulasan tentang pasar bisa disimak di sini.
Pemandangan di Pasar Ikan Kedonganan

Tapi untunglah ada penjual cumi-cumi, kepiting, kerang, udang dan ikan. Wes, tak beli saja…wuah…sueger-sueger semuanya rek!
Hurray! Saya dapet best deal nih…berikut harga yang diberikan kesaya, gak perlu nawar harganya udah sangat terjangkau kok, apalagi kesegarannya jangan ditanya…spot onfresh from the ocean ...pokoknya.
Kepiting per kilo 70 ribu perak
Kerang per kilo 12 ribu perak
Udang agak besar (panjang kurleb 10cm) per kilo 65 ribu perak
Cumi-Cumi besar per kilo 40 ribu perak
Wuih…I was like a kid in a candy store..guys!
Kalap pisan euy..…pengen ngeborong semua…apa daya…uang yang di bawa pas sesuai dengan rencana yang saya buat sebelumnya dan saya tulis di secarik kertas berjudul shopping list.
Sukses berbelanja, on the way back home saya puter otak kira-kira protein yang mana dulu yang bakal saya eksekusi duluan, at the end of the day saya akhirnya memasak udang bakar madu kesukaan suami saya.
Saya masak kira-kira ¼ kilo udang dan guess what?....semuanya ludes-des-des pada siang itu juga, suami saya makan hingga berpeluh dan tak henti-hentinya memuji hidangan ini. Hati senang karena dapat pujian…ooi..(kayak lagu Koes Plus ya...he..he).
Alright kalo gitu say…ini dia resepnya…suedap dan identik dengan udang-udang bakar madu di resto-resto besar. Gak percaya? Hayo silahkan di praktekkan jeung…and di jamin bakal di puji pasangan anda.
Selamat Mencoba Cinnnnn….

Pan Grilled Shrimps with Honey (Udang Bakar Madu)
Bahan-bahan:
15 ekor udang (pilih agak besar dengan panjang kurleb 10cm-an)
2 sdm kecap manis
2 sdm saus teriyaki (saya pakai Saori)
2 sdm madu
1 sachet saus sambal
5 buah tusuk sate
1 sdt bubuk ketumbar (saya pakai merk Desaku)
½ suing bawang putih (ulek halus)
1 sdm minyak goreng
1 buah jeruk nipis (peras airnya)
Garam secukupnya
Lada secukupnya

Cara membuatnya:
Cuci bersih udang, belah punggungnya, buang tali hitam yang memanjang di bagian itu

Letakkan di wadah, beri perasan air jeruk dan garam, aduk dengan sendok, diamkan 10 menit
Cuci lagi udang hingga bersih
Di mangkuk, campur semua bahan yakni kecap manis, madu, saus teriyaki, saus sambal sachet, bubuk ketumbar, garam, bawang putih ulek dan minyak goreng. Aduk merata oleskan ke seluruh bagian udang. Diamkan 45 menit di dalam kulkas agar bumbu marinade meresap sempurna. Sebelumnya sisakan sedikit olesan untuk di pergunakan udang akan di grill.


Tusuk udang dengan tusuk sate masing-masing tusukan berisi 3 buah. Tusuk mulai dari bagian bawah menuju ke atas, sehingga bagian kepala akan berada di bagian atas.
Teflon kita beri olesan minyak goreng di permukaannya supaya udang tidak melekat di pan, panaskan di kompor.
Setelan pan panas, susun udang tusuk diatasnya, beri sisa olesan, jika udang berubah warna menjadi kemerahan, balik sisi satunya.

Demikian seterusnya hingga habis. Jika udang mengeluarkan aroma harum dan berubah warna berarti saatnya untuk mematikan api. Sajikan dengan nasi hangat.
Untuk 3-4 orang

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...