Membicarakan tentang kuliner Spanyol dan Meksiko, terasa tidak afdol jika kita tidak mengulik tentang Pesto. Saus atau bisa juga untuk dipping ini juga sama pentingnya dengan Salsa dan Guacamole.
Pesto biasanya dihidangkan bersama steak atau sebagai pelengkap dari hidangan daging yang di grill, roast ataupun baked bahkan sangat luarbiasa rasanya jika dijadikan saus pada pasta Italia.
Setahu saya ada Pesto versi Argentina yang menggunakan anchovy (ikan teri) di dalamnya, namun kali ini Pesto yang saya bagikan resepnya adalah Classic Pesto yang tidak menggunakan anchovy.
Cara penyimpanan pesto adalah satu hal yang harus kita perhatikan. Simpanlah Pesto di dalam kontainer plastik yang tertutup rapat di dalam lemari pendingin. Pesto sangat sensitif jika terjadi kontak dengan suhu ruang, tampilannya akan berubah dari hijau menjadi coklat kehitaman akibat oksidasi paparan udara luar.
Baiknya sebelum di kontainer di tutup, percikan pesto dengan minyak zaitun agar terbentuk semacam layer diatasnya untuk melindungi Pesto dari eksposur udara.
Bahan-bahan:
2 pak daun basil segar ( biasanya di jual di mega store seperti Carrefour/Hypermart/Giant)
4 buah bawang putih
½ sdt garam
½ cup kacang walnut, di sangrai jangan sampai gosong (bisa diganti dengan kacang tanah atau mede sangrai, buang kulit)
¾ cup EVOO (Extra Virgin Olive Oil)
Lada hitam bubuk secukupnya
Parutan keju parmesan (parmigiano regiano) secukupnya
Cara membuatnya:
Siapkan blender.
Blender sekaligus kacang sangrai, daun basil dan bawang putih hingga tercincang kasar.
Perlahan-lahan tuangkan EVOO kedalam blender berisi kacang, daun basil dan baput, aduk merata dengan spatula.
Jalankan lagi blender dan blend campuran tersebut hingga tercampur merata dan halus.
Pindahkan pesto ke sebuah mangkuk.
Tambahkan parutan keju parmesan dan aduk merata dengan sendok.
Siap di sajikan.
Untuk 4 servings
0 komentar:
Posting Komentar