Survey dan praktek
membuktikan bahwa memisahkan kuning dan putih telur itu ternyata membawa
manfaat besar pada hasil akhir sebuah cake.
Cake yang di hasilkan akan
jauh lebih lembut dari pada cake yang diproses dengan menggunakan telur utuh
tanpa pemisahan terlebih dahulu.
Kok bisa?
Yang harus kita pahami
adalah bahwa kuning dan putih telur masing-masing memiliki profil yang berbeda
dan tidak akan baik jika disatukan pada saat pengocokan.
Sebagaimana kita ketahui,
kuning telur merupakan tempat berkumpulnya lemak. Lemak ini bertugas hampir
serupa dengan tugas butter yaitu memperkaya rasa pada cake, memberi tekstur,
meringankan cake dengan cara mengikat gelembung-gelembung udara melalui
penggunaan asam dalam bentuk baking powder maupun baking soda, juga melembutkan
cake dengan memberi selubung protein pada tepung. Kuning telur pun bertanggung
jawab atas kekokohan suatu cake, maka penggunaan banyak telur akan membuat
konstruksi cake menjadi padat.
Kuning telur juga
berfungsi sebagai emulsifier atau pengikat udara pada adonan karena mengandung
lecithin di dalamnya, jika kita menggunakan banyak telur pada resep, hampir
dipastikan kita tidak perlu lagi menggunakan emulsifier buatan seperti
SP/Ovalet/TBM.
Kesuksesan suatu cake
jelas-jelas bergantung pada sebanyak apa udara yang bisa di masukkan kedalam
adonan. Semakin banyak udara yang masuk saat proses mixer akan membuat
rongga-rongga cake terbentuk sempurna.
Ketika adonan dikocok,
emulsifier bekerja sama dengan telur dan gula untuk memerangkap udara dan akan
semakin melambungkan bentuk cake terutama pada saat pemanggangan dilakukan.
Tips dari saya, hati-hati
dalam melakukan pengocokan karena kalau kebablasan alias overmix adonan
bukannya mengembang tapi malah bantet. Overmix terjadi biasanya jika kita
mengocok telur lebih dari 10 menit.
Salah satu langkah untuk
membuat pengocokan berhasil dan mempercepat masuknya udara ke dalam adonan
adalah dengan cara mengocoknya berlawanan dengan arah jarum jam. Ini tips ampuh
yang belum pernah mengecewakan saya.
Putih telur sendiri
mengandung 80% lebih air.
Sebuah putih telur yang
dikocok terpisah dari kuningnya mampu mengembang hingga 5-6 kali lipat dari
volume sebenarnya, bentuknya juga akan berubah seperti foam. Maka dari itu
pengocokan terpisah sangat pas dalam pembuatan angel cake, chiffon cake dan
sponge cake.
Perlu di ingat pada saat
mengocok putih telur, kita harus mulai dari speed yang terendah dulu jadi
jangan langsung ke speed 5.
Kenapa?
Ini untuk memproduksi
gesekan teratur antara putih telur dan alat pengocok sehingga menghasilkan
panas yang membuat protein menghasilkan elastisitas untuk memerangkap udara
sebanyak-banyaknya. Semakin elastis, semakin banyak volume udara yang dapat
dibendung.
Usahakan untuk memperhatikan
umur telur. Telur baru yang segar mendukung terciptanya cake yang enak dan
mengembang sempurna.
Oke deh teman-teman
semuanya, bunda-bunda sekalian, sekian dulu ulasan saya mengenai hal ini.
See you soon in my next
article, happy baking and have a great time ahead!
Keren artikelnya bun, bermanfaat sekali :D
BalasHapusFomac - Mesin Pengolah Makanan
Thank you buat infonya..pas banget nemu karena saya masih awam banget..buat cake..saya ngikutin resep kebanyakan proses nya dengan putih telur..ternyata dipisah lebih baik ya..next saya coba..Terima kasih
BalasHapus