Kamis, 26 Mei 2016
LIFE HACKS #3 TENTANG MUSIK. ATASI STRESS
Edit Posted by Unknown with No commentsLIFE HACKS #2 ARTI KATA KAYA
Edit Posted by Unknown with No commentsLIFE HACKS #1 ORANG YANG BAHAGIA
Edit Posted by Unknown with No commentsRabu, 18 Mei 2016
Butternut Squash Cream Soup (Sup Krim Labu Kuning)
Edit Posted by Unknown with No comments
Ketika saya bekerja di
sebuah wedding catering beberapa tahun yang lalu, saya sering menemukan fakta
di lapangan bahwa hampir 85% para couple memilih sup jenis ini sebagai
appetizer atau hidangan pembuka dan perangsang citarasa (palate). Padahal masih
banyak pilihan sup lainnya, sebut saja misalnya Italian minestrone soup, aneka
clear soup lain, tom yam gung, avocado cream soup dan masih bejibun option soup
lainnya. Herannya Sup Krim Labu Kuning ini selalu jadi pilihan final. Saya
sendiri definitely have no idea kenapa mereka bersikukuh memilih itu.
Usut punya usut melalui
pengamatan dan investigasi pribadi (he..he…kayak private detective aja ya..)
yang menjadi daya tarik utama adalah warnanya yang shocking orange menurut para
pengantin yang saya mintai pendapatnya. Warna oranye ternyata adalah salah satu
warna yang membangkitkan semangat satu level di bawah warna merah menyala.
Pantesan aja! Mungkin dengan dikagetkan dengan warna jingga terang itu diawal
acara maka para undangan akan semakin curious dan antusias menantikan kejutan
hidangan-hidangan apa selanjutnya yang akan wara-wiri di perhelatan itu.
Alasan kedua ternyata
tidak lain karena labu kuning itu sendiri memiliki rasa manis bawaan buah dan
aroma yang spesifik. Meski tone warnanya agak mirip-mirip ubi merah tetapi
flavornya completely opposite.
Di kuliner western sendiri
labu kuning berhasil masuk dalam kategori fine dining dish alias masakan
berkelas jika diolah diatas standar penganan biasa. Gak ngerti kenapa tapi
tebakan saya apa karena disana harganya mahal atau ada alasan lain. Mungkin
jarang tersedia kali ya…mungkin cuma ada pas deket-deket haloween aja. No clue
deh….mungkin kalo niat one day saya akan cari tahu kenapa si labu ini bisa join
dengan grup makanan mewah.
Sebagai penganut frugality
jenis moderate (ini version saya yang classify sendiri dari pada pusing di
kategorikan sebagai frugal sejati yang pelitnya ampun-ampunan karena saya bukan
yg jenis itu) saya selalu berusaha sebisa mungkin jika situasi dan waktu
mengijinkan untuk menghadirkan makanan-makanan terbaik di atas meja makan
keluarga dengan menggunakan bahan-bahan makanan yang sehat namun dengan
pengeluaran seminimal mungkin.
Banyak juga sih teman dan
handai taulan yang susah untuk percaya apakah hal tersebut bisa di bawa keluar
dari dunia khayal ke dalam kehidupan nyata. Mungkin ada yang hanya bisa sebatas
bermimpi menikmati hidangan ala hotel berbintang lima, mencicipi kulinari khas
kalangan atas atau para crème de la crème..he..he..he…let me tell you
something! Yes…you can… good fellas!
Kenapa bisa?
Ya karena:
1. Kita
memasak sendiri masakan tersebut alias tidak perlu keluar uang untuk membeli di
resto mahal. Tidak bisa masak bukan alasan, saya juga tadinya ngerebus air aja
terkondensasi karena lupa ngangkat, yang penting adalah latihan, trial and
error will makes you becoming a perfect home cook little by little. Kalo gagal
sekali jangan malah mutung for the whole life, bikin lagi…gitu deh flownya.
Lama-lama kita aja heran sendiri kok kita bisa ya. Yes! That’s the magic!
2. Kita
memasak dengan porsi secukupnya sehingga tidak berlebih
3. Kita
membeli sayuran di pasar tradisional bukan di convenient store. Misalnya Labu
Kuning 200 gr saya hanya membeli di pasar dengan harga Rp. 2000,- saja
saudara-saudara!
4. Untuk
susu UHT…triknya, saya tidak membeli dalam kemasan karton besar tapi saya lebih
memilih susu UHT full cream plain yang biasa diperuntukkan buat anak-anak.
Konten vitaminnya malah lebih lengkap, kandungan gulanya Nol, harganya tidak
lebih dari 3000 perak saja, Isinya tepat sasaran yaitu 175 ml jadi semuanya pas
tidak ada pemborosan atau kelebihan material.
Faktanya
setahu saya semangkuk sup krim labu kuning di hotel bintang 5 kira-kira sekitar
125K ditambah lagi 15% tax and service….walah! Dengan memasak sendiri saya
mengeluarkan kocek hanya sekitar 8K saja untuk 6 pcs shooter glass. Come on!
Tunggu apa lagi…ayo masak sendiri!
Baiklah
teman-temanku yang baik…berikut inilah resepnya silahkan di catat:
BUTTERNUT SQUASH CREAM SOUP
[SUP
KRIM LABU KUNING)
Yield:
6 gelas shooter
Bahan-Bahan:
200
gram labu kuning, potong dadu
175
ml susu UHT (saya pakai Ultra Mimi full cream plain 175ml)
250
ml kaldu sapi (bisa pakai 1 sachet Masako/Royco + 250 ml air)
1
siung bawang putih, diparut
2
siung bawang merah, diiris
1
tomat merah, diiris
1
batang daun bawang, diiris
1
batang seledri, diiris
1
sdm air jeruk nipis
1
sdm margarine untuk menumis
Garam
secukupnya
Lada
secukupnya
Pala
secukupnya
Cara
membuatnya:
Panaskan
Teflon, tumis bawang merah, bawang putih parut, daun bawang hingga harum dan
layu
Masukkan
potongan labu kuning, aduk merata
Masukkan
air kaldu dan irisan tomat, aduk dan diamkan hingga labu melunak dan mendidih
Masukkan
susu UHT, garam, lada, pala, aduk-aduk hingga mendidih sekali
Lagi.
Angkat. Pindahkan ke blender.
Blender
hingga lembut, masukkan irisan seledri dan air jeruk nipis.
Blender
lagi selama 2 menit.
Tata
di mangkok atau gelas shooter, garnish dengan irisan seledri.
Siap
di santap hangat-hangat.
Senin, 16 Mei 2016
BIHUN GORENG TELUR
Edit Posted by Unknown with No comments
Saya yakin kebanyakan
orang mampu memasak bihun goreng tapi tetap saja ada yang belum paham benar
bagaimana memasaknya. Nah! Resep ini saya persembahkan bagi mereka yang masih
belum menguasainya.
Oke deh…without any
further due..here is the recipe only for you guys…
BIHUN GORENG TELUR
Yield: 4 orang
1 bungkus bihun jagung
1 buah telur, kocok lepas
1 siung bawang putih, iris
2 siung bawang merah iris
Sayur sawi secukupnya
Daun bawang iris
secukupnya
Garam, lada, kecap manis
1 sdm kecap asin
Udang ebi sedikit
Bubuk pala sejimpit
Minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Rebus
bihun kering sampai melunak, angkat dan tiriskan, sisihkan.
2. Goreng
telur, setelah agak mengeras, acak-acak dengan sendok sehingga menjadi scramble
egg, angkat dan sisihkan.
3. Tumis
bawang putih, bawang merah, udang ebi, sayur sawi dan daun bawang hingga layu.
4. Masukkan
kecap manis dan asin, tambahkan sedikit minyak goreng. Aduk merata.
5. Masukkan
bihun dan telur. Aduk-aduk supaya kecap menutupi bihun.
6. Tabur
lada, garam,bubuk pala. Aduk merata.
7. Angkat
dan sajikan.
GULAI REBUNG DAN LEUNCA
Edit Posted by Unknown with No comments
Hari sedang hujan, perut
terasa lapar dan melilit.
Pas buka kulkas ternyata
ada beberapa sayuran yang sudah sejak beberapa hari lalu di beli namun belum
juga di masak karena bingung mau diapakan.
Sebenarnya rebung ini akan
saya buat lumpia basah tapi yah..karena waktunya tidak pernah sinkron seminggu
ini maka niat tersebut terpaksa saya batalkan.
Saya juga heran ternyata
saya pernah membeli daun kari di supermarket dan gak inget udah berapa lama
barang ini terbeli tapi thanks God! Untungnya kondisinya masih segar dan tidak
kering. Sepertinya saya membeli daun ini dengan harga Rp. 750,- saja…murah ya..tapi
berguna banget nih untuk membentuk meaty flavor pada masakan jenis gulai atau
kari.
Entah dari mana idenya, eventually saya memilih memasak Gulai saja. Wah…bener loh guys..rasanya seperti
ada daging sapinya meski tak menggunakan daging secuilpun. Lezat dan
gurih..Something not to be missed!
Ini dia resepnya…let’s jot
this down!
GULAI
REBUNG DAN LEUNCA
Yield:
4 orang
200 gr rebung
100 gr leunca
65 ml santan kental (saya
pakai 1 sachet kara)
75 ml air
1 siung bawang putih iris
3 siung bawang merah iris
1 ruas jahe, geprek
1 ruas lengkuas, geprek
½ ruas kunyit, giling
5 lembar daun kari
(bentuknya kecil-kecil)
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk, iris
dan buang tulangnya
2 buah cabe merah, giling
atau bisa juga hanya diiris
Pete iris secukupnya
Garam secukupnya
Sedikit gula pasir
Minyak goreng untuk
menumis
Cara membuatnya:
1. Tumis
bawang putih dan merah hingga harum. Masukkan ke dalamnya jahe, lengkuas,
kunyit, cabe giling atau iris, daun kari, daun salam, daun jeruk, pete dan
leunca. Aduk-aduk hingga layu.
2. Masukkan
Rebung. Tambahkan air kedalamnya. Aduk merata dan diamkan 5 menit.
3. Masukkan
santan, aduk terus supaya santan tidak pecah.
4. Taburi
dengan garam dan gula pasir.
5. Tunggu
hingga mendidih, aduk balik sayuran dan aduk sampai mendidih sekali lagi.
6. Angkat
dan sajikan.
BAGEL EASY
Edit Posted by Unknown with No comments
Satu hal yang mengagumkan
dari adonan donat adalah sifatnya yang versatile, tetap sama enak dan
menariknya meski di masak dengan cara di goreng ataupun direbus terlebih dahulu
lalu di bake.
Dulunya saya gak punya
gambaran tentang bagel karena waktu saya kecil opa dan oma saya kerap menikmati
kue yang mereka namai dengan bagel saat mengudap bubur kacang hijau. Bentuknya
seperti bun namun dengan tekstur yang sangat kering dan berbunyi kres..kres
ketika di gigit.
Bagel yang ini bukan bagel
yang seperti itu.
Ini adalah donat yang cara
memasaknya lumayan unik yaitu setelah diproofing supaya mengembang kemudian
direbus sebentar lalu di panggang.
Tekstur akhirnya adalah
kering dan crunchy diluar dan oowey goowey alias lembut di dalam. Buat yang
sedang diet ini pilihan yang paling tepat mengingat pemakaian minyak sangat
sedikit. Lemak yang di gunakan hanya 1 sdm minyak goreng dan sedikit margarine.
Tadinya saya membuat ini
hanya untuk saya saja namun ternyata suami dan seisi rumah menyukainya. Karena
saya mencoba hanya sedikit saja untuk trial dan error jadinya sekali hap habis
deh! He..he..
Ayo kalo mau mencoba
silahkan di catat resep ini:
BAGEL
EASY
Yield: 5 pieces
20 sdm Terigu Cakra /
Protein Tinggi
1 sdm ragi instan
1 sdm minyak goreng
½ sdm gula pasir
50 ml air hangat
Garam sejimpit
½ sdt soda kue
2 sdm margarine untuk
adonan
1 sdm margarine untuk
mengoles
1 sdm madu
Biji wijen putih untuk
taburan
Cara Membuat:
1. Mix
terigu,ragi,minyak goreng,gula pasir,air hangat, margarine dan garam.Uleni
hingga kalis. Istirahatkan selama 30 menit dan tutup dengan kain atau plastik
supaya hangat. Setelah itu bagi adonan menjadi 5 bagian , uleni sebentar untuk
mengeluarkan udaranya dan bentuk dengan cara memilin adonan hingga memanjang
seperti tongkat lalu pertemukan kedua ujungnya maka akan berbentuk cincin besar
lalu diamkan lagi selama 20 menit.
2. Rebus
air dan soda kue jangan lupa masukkan juga madu ke dalamnya hingga mendidih.
Cemplungkan adonan cincin, rebus sebentar sampai mengembang, balik-balik kedua
sisinya agar mengembang secara merata. Angkat dan tiriskan.
3. Siapkan
loyang, olesi dengan margarine lalu susun adonan cincin yang telah direbus dan
ditiriskan ke atasnya. Olesi bagian atas dan samping adonan cincin dengan biji
wijen sampai tertutup.
4. Panggang
selama 30-40 menit hingga coklat keemasan, hati-hati jangan sampai gosong.
5. Siap
di hidangkan dan disantap dengan keju lembaran, mayo dan saus.
Langganan:
Postingan (Atom)