Mungkin kamu pernah merasa bingung banget kenapa kamu gak bisa
menyisihkan uang untuk di tabung setiap bulannya.
Padahal secara finansial kamu berada di level memungkinkan untuk melakukan hal
tersebut. Pasalnya pengeluaran kamu terlampau buncit. Cara bijaksana untuk
mengatasinya tidak lain dengan mengevaluasi kembali pos-pos mana yang bisa kita
kurangi atau kita cut sama sekali.
Keliatannya sih remeh ya tindakan ini. Setiap bulannya kita mungkin
bisa melakukan saving sampai sekitar IDR. 1.000.000,- saja. Tapi coba kalikan
dengan 12 bulan…hei…kamu udah bisa saving money sampai 12 juta perak! Isn’t
that great? Gimana semangat kan sekarang? Let’s find out what that is now!
- CANCEL MAKAN-MAKAN DI LUAR
Hanging out dengan
teman-teman memang menyenangkan…ngobrol ngalor ngidul sambil menyesap secangkir
kopi espresso dan sepotong tiramisu cake is a perfect moment to socialize. Atau
lain waktu makan-makan di fast food atau bahkan di resto fine dining dengan
anak-anak dan suami pastinya menyenangkan. But asking yourself afterwards,
berapa total uang yang kita keluarkan untuk itu jika kita akumulasikan dalam
sebulan atau bahkan setahun? Sudah pasti ratusan ribuan yang kita hamburkan
untuk itu. Kopi espresso tidak harus kita dapatkan di prominent café karena kita bisa membuatnya di rumah. Bagaimana
dengan Tiramisu? Aku kan gak bisa masak kue..ngerebus air aja gosong….uppps
mari tinggalkan segala pesimistis model beginian. If you can drag yourself to
the limit you can manage that thing. Belajarlah membuat kue sendiri…pertama
mungkin gagal, tapi pada attempt yang
kedua dan ketiga pasti berhasil. Hari gini di internet atau di you tube banyak
informasi mengenai how-to pembuatan segala macam penganan malahan sampai ke
detil pembuatannya. Gunakan kesempatan ini. Jadi di step ini eating out kita coret dan sebagai
gantinya kita nyalakan spirit DIY alias Do
It Yourself. Senyum dong jeung!
- CUT PEMAKAIAN PREMIUM TV CABLE
Hidup tanpa TV kabel
di zaman ini berpotensi bakalan menyedihkan kita, secara TV nasional kita belum
mampu mengakomodir tontonan bermutu setara dengan Starworld misalnya. Dengan TV
kabel tipe premium kita leluasa untuk menonton program berkualitas apa saja.
Pilihan yang sampai ratusan channel
memungkinkan kita mendapatkan priviledge
itu. Tapi pos ini juga salah satu yang bisa kita evaluasi. Harus kita sadari
bahwa kita tidak selalu menonton semua ratusan progam tersebut.. kan…paling ada
beberapa stasiun TV favorit kita...so
just stick to what you use to watch, terus yang ratusan lainnya terbuang
percuma karena kita jarang menontonnya…this
money we had paid was go to waste. Hal paling bijaksana yakni mengganti
paket premium kita dengan paket hemat, pilihlah hanya program yang berisi
layanan TV favorit kita, ya…beberapa mungkin ada acara kesukaan kita di
dalamnya…misalnya Fox movie premium gak termasuk padahal kita suka banget
acara-acaranya. Jangan sedih dulu kan ada FX atau AXN, yang ini juga saya rasa
setara dengan Fox movie premium. Tak kenal maka tak sayang..cobalah untuk
belajar menyukai hal yang tidak kita kenali sebelumnya.
- CUT PEMAKAIAN LANDLINE TELEPON
Memiliki landline
telepon di rumah memang sangat membantu…tapi itu dulu!
Sekarang ponsel kita
telah mampu menggantikan era landline telepon rumah. Lagian dengan mobilitas
kita yang tinggi akan amat sulit untuk mengawasi pemakaian sesuatu yang
letaknya jauh dari jangkauan kita. Coba bayangkan di suatu ketika kita lagi berada
diluar rumah lalu ada seseorang yang mampir di rumah kita dan meminjam landline
kita untuk melakukan interlocal atau international phone connection…bisa berabe
nih akhir bulan. Juga saat ini lebih baik kita membayar segala sesuatu secara
prabayar ketimbang pasca bayar sebab ya itu..kita bisa mengontrol pengeluaran
biaya.
- MULAI GUNAKAN SESUATU YANG GENERIK
Aduh….gak level deh
pake yang generik!
Memang! Kalo kita
berada dalam posisi uang berlimpah.
Tapi tabungan saja
jarang kita isi…
Nah inilah saatnya
kita mulai mencoba memakai sesuatu yang generik.
Oiya..jangan keburu
alergi dulu ya mendengar kata generik.
Generik itu
sebenarnya bukan sesuatu yang levelnya jauh dibawah something branded.
Secara kualitas sama
yang bikin berbeda adalah merknya. Barang generik boleh dikatakan adalah
sesuatu yang di subsidi…bisa oleh pemerintah…bisa oleh produsen. Kenapa bisa
murah…ya karena itu gak pake merek. Kan ongkos pengadaan merk yang bikin harga
melambung ke angkasa. Sekarang siap-siap deh pake barang yang non-merk…sanggup
kan? Apalagi setelah itu savings kita
akan semakin penuh…ah senangnya!
Common’ let’s change
our perspective to something good!
0 komentar:
Posting Komentar