Selasa, 29 Desember 2015

MEXICAN FOOD: SEBUAH KULINARI BERSAHAJA YANG KAYA TRADISI

Edit Posted by with No comments



Tradisi kuliner Mexico bisa di bilang merupakan sebuah bentuk tradisi yang santapannya luar biasa menarik, baik itu di tilik dari segi warna-warnanya yang demikian beragam, penyajian yang nyeleneh tapi berestetika, rasanya yang seksi karena ledakan nuansa panas (yang di hasilkan berbagai macam cabai seperti jalapeno, habanero, ancho yang level kadar capsaisin-nya diatas rata-rata), pembuatan dan juga latar belakang terbentuknya jenis-jenis makanan tersebut menjadi makanan sah milik bangsa Hispanik.

Akar budaya makanan Meksiko tak pernah lepas dari peradaban bangsa Spanyol sebagai sumber dari segala yang kita ketahui mengenai Meksiko. Yang tidak begitu di ketahui banyak orang ternyata Spanyol memiliki banyak keterikatan dengan bangsa lain, sebut saja Asia dan Arab. Keterikatan yang di maksud awalnya bermula dari adanya hubungan bisnis perdagangan kain dan rempah-rempah yang tak dapat dipungkiri juga memicu terjadinya perkawinan antar bangsa. Itulah yang menyebabkan mengapa makanan mereka menjadi begitu festive, begitu lain dari yang lain atau menurut saya sangat out of the box jika kita perbandingkan dengan cuisine bangsa lain.

Rerotian seperti Tortilla sudah pasti merupakan salah satu unsur  yang di adopsi Kuliner Meksiko dari budaya Arab seperti Libanon dan sekitarnya yang menggunakan roti sebagai makanan pokok (staple food). Tetapi Nasi seperti Paella (Nasi Meksiko) tentunya berasal dari kebiasaan makan orang Asia.

Suatu perubahan besar mulai terjadi pada abad ke 19  dan ini ternyata memberi dampak sangat signifikan terhadap kulinari Meksiko yaitu ketika bangsa Eropa yakni Perancis mulai membawa pengaruh budayanya ke Spanyol yang dalam hal ini adalah intisari dari budaya Hispanik atau Meksiko.

Seperti kita ketahui pada jaman itu terjadi migrasi besar-besaran dari Perancis ke Spanyol pada masa pemerintahan Napoleon ke III yang berlangsung antara tahun 183o hingga 1860 dan ini terus berlangsung hingga permulaan abad ke 19.

Terbukti dengan mulai di pergunakannya berbagai terminologi makanan khas Perancis diantaranya seperti istilah; menu, chef, mayonnaise, buffet, canapé, soufflé dan masih banyak istilah kuliner lainnya.

Pada dasarnya makanan meksiko lebih di kenal sebagai urban food atau makanan rakyat ini bisa di pahami dari karakternya yang meriah, murah dan bahannya yang mudah di dapat. Jelas kulinari Perancis membawa angin perubahan yang cukup dahsyat mengingat makanan Perancis identik dengan makanan bagi si kaya.  Perbedaannya sudah terlihat dari pemakaian material hanya yang terbaik, tersegar dan termahal untuk menghasilkan hidangan berkelas haute cuisine. Meski demikian kesan tentang makanan Meksiko untungnya tak pernah berubah hingga hari ini yang kita mengerti sebagai hidangan yang mampu membawa keakraban dan populer diantara sanak saudara, teman dan handai taulan pada acara kumpul bareng. Makanan yang banyak di gemari misalnya seperti tacos, adobo, tortas, carnitas, enchiladas, fajitas, quesadillas, paella, salsa, guacamole dan segudang hidangan khas lainnya.

Yang paling gampang di lihat oleh mata tentang hal yang berhubungan dengan betapa casualnya cara makan mereka salah satunya adalah tidak diperlukannya berbagai jenis cutleries misalnya sendok, garpu, dan pisau. Mereka hanya menggunakan tangan saja dalam pengeksekusiannya seperti untuk menggulung tortilla dan tacos atau pun ketika hendak menyuapkan makanan ke dalam mulut tinggal hap! Or sebelumnya di cocol,  di potong hanya dengan memberdayakan tangan .


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...