Senin, 14 November 2016

KENAPA DONALD TRUMP DAN BUKAN HILLARY?

Edit Posted by with No comments

Sampe sekarang kok ya saya belum rela juga kalo posisi presiden USA di jabat oleh Donald Trump...kayaknya gimana gitu ya...dari tingkah lakunya kurang appropriate menurut saya.

But who am I to judge?

Warga Amerika bukan....kenapa harus gak setuju...kita-kita ini memang better shut down aja kali ya mengenai issue ini...takut salah-salah bicara bisa jadi bumerang buat diri sendiri terlebih telah validnya UU ITE..hfff

Ataukah karena saya ini perempuan maka saya lebih condong untuk mendukung kaum saya sendiri...meskipun berbeda suku-ras-bahasa tetapi membayangkan Hillary Clinton menduduki kursi empuk kepresidenan Amerika Serikat toh ternyata cukup membuat saya bahagia bukan kepalang. 

Sayang seribukali sayang.

Realita berkata lain.

Donald Trump yang kejatuhan rezeki durian runtuh.

Kok bisa ya?

Saya cukup yakin kalau Hillary yang bakal terpilih dan cukup shock juga ketika ternyata tidak.

Saban hari saya selalu rajin mengikuti dan memantau update berita kampanye kedua nominee tersebut dan diatas kertas Hillary tampaknya telah menyelesaikan pertarungan dengan selalu memimpin skor elektoral.

Satu hal pelajaran yang saya tuai dari peristiwa ini adalah bahwa "YANG KELIHATAN DIDEPAN MATA SEBENARNYA BUKAN SEPERTI YANG TERLIHAT", apa yang tersaji didepan mata itu kebanyakan semu bukan sejati. 

Like people who is always talking behind your back.
Like a bestie who actually not our real bestie.

Seperti orang yang terlihat mendukung kita tetapi sebaliknya tidak.

Menyakitkan banget. Sungguh!

Mudah-mudahan bukan ini yang terjadi pada Hillary Clinton.

Mudah-mudahan para voters Donald Trump memilih dia karena merasa yakin bahwa DT bisa membawa mereka secara mulus to the next great level... I wish.

Tapi saya tetap sedih karena Hillary tidak berhasil mewakili kaum perempuan menjadi seorang Presiden wanita pertama di negara adidaya.

Tapi didalam hati saya Hillary keburu saya anggap sebagai presiden USA dan tenyata susah untuk mengakui bahwa sebenarnya dia bukan.

Hiks.






0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...